Selamat Datang di Website Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah!     

Diterbitkan 17 Jul 2025

Dalam rangka memperkuat peran generasi muda dalam upaya pelestarian alam, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah bekerja sama dengan AIESEC Universitas Indonesia menyelenggarakan kegiatan bertajuk Conservation in Action di Karanganyar, Kepualauan Seribu. Karanganyar merupakan kawasan suaka margasatwa yang kaya dengan keanekaragaman hayati, khususnya burung air, mangrove, dan ekosistem pesisir.

Kegiatan diawali dengan penyuluhan mengenai konservasi penyu sisik (Eretmochelys imbricata), salah satu spesies penyu yang berstatus kritis dan terancam punah. Peserta kemudian berkesempatan mengikuti kegiatan pelepasliaran tukik-tukik penyu ke laut sebagai simbol harapan keberlangsungan satwa laut yang dilindungi.

Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman mangrove di area yang telah dipersiapkan. Akar mangrove berperan penting dalam menahan abrasi, menjaga kestabilan garis pantai, serta menjadi habitat bagi berbagai biota laut. Upaya ini sekaligus mendukung pemulihan ekosistem pesisir Karanganyar.

Para peserta AIESEC juga aktif dalam aksi bersih pantai serta kegiatan konservasi karang denga metode transplantasi. Fragmen karang ditempelkan pada kerangka rak buatan untun merangsang pertumbuhan kembali ekosistem terumbu karang, yang menjadi rumah bagi banyak spesies laut.

Menjelang akhir kegiatan, peserta menikmati momen birdwatching untuk mengamati keanekaragaman burung di Karanganyar. Pulau ini dikenal sebagai habitat penting bagi ribuan burung air migran maupun penetap. Kegiatan kemudian ditutup dengan focus group discussion yang bertujuan merefleksikan pengalaman, menyerap pelajaran dari kegiatan, serta memperkuat komitmen bersama dalam mendukung konservasi.

Melalui kolaborasi ini, BKSDA Jawa Tengah berharap semangat generasi muda semakin tumbuh dalam mengambil peran aktif menjaga kelestarian satwa liar dan ekosistemnya. Sinergi antar lembaga pemerintah dan organisasi kepemudaan menjadi bukti bahwa upaya konservasi bukan hanya tugas satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama.

Hari yang penuh aksi, ilmu dan inspirasi ini menjadi pengingat bahwa menjaga alam berarti menjaga masa depan kita bersama. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpatisipasi, khususnya AIESEC Universitas Indonesia, yang telah menjadi bagian dari agen perubahan untuk bumi yang lebih lestari.

#PulauRambut
#AIESECIndonesia
#BKSDAJawa Tengah
#KonservasiAlam
#PenyuSisik
#Mangrove
#BersihSampah
#TransplantasiKarang
#Birdwatching
#YouthForNature
#ConservationCollaboration
#SaveOurOcean
#RoadToHKAN2025

Source:
https://www.instagram.com/reel/DMMLU9tz7DN/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==